puisi - sekolah
sekolah
keluar masuk, masuk keluar lagi
dengan pakaian yang sama, beberapa orang beda
bangunanya tua, tidak lah terlalu tua
pintu, ruangan, jendela, pohon
anak itu masuk, membawa bibirnya yang tertarik oleh otot
tergopoh- gopoh, tidak terlalu letih
beberapa yang lain, sama sekali tidak letih
enam, tiga, tiga, dan terserah
keluar, anak itu sudah selesai
sekarang tinggal, terserah
gembira
anak itu kembali membawa bibir itu
bibir yang tertarik otot pipinya
senyum yang menganggap dunia itu kecil
selamat tinggal sekolah sekarang terserah padaku
0 comments:
Post a Comment